PENDAHULUAN
Yang dimaksud dengan alat mata-mata ini adalah suatu alat yang dapat mendengarkan kondisi suatu ruangan. Namun karena alat ini menggunakan sarana hand phone, sehingga kita dapat mendengarkan kondisi suatu ruangan yang jaraknya jauh.Sebagai contoh kita hendak mendengarkan kondisi suatu ruangan dirumah kita sendiri saat kita sedang bekerja di kantor. Caranya adalah kita menelepon alat yang kita buat ini. Pangilan ini akan segera diterima oleh hand phone sehingga dengan demikian kita bisa mendengarkan keadaan ( suara ) di ruangan tersebut melalui microphone yang terpasang pada HP.
Secara normal saja, suatu HP yang dipanggil tidak akan dapat menjawab jika tidak ada orang yang mengangkat HP tersebut. Oleh karena itu diperlukan alat tambahan yang dapat ‘mengangkat’ jika ada pangilan ke alat tersebut. Alat ini akan menggunakan sebuah mikrokontroler sebagai kontrolnya.
PIC16F84
IC PIC16F84 merupakan sebuah komputer yang berukuran seperti layaknya ukuran IC. Sebagaimana sebuah komputer, PIC16F84 terdiri dari sebuah CPU ( Central Processing Unit ), ROM ( Flash ROM ), RAM ( Random Access Memory ) dan I/O ( Input/Output ).Dengan menggunakan IC ini, maka beragam alat dapat kita buat. Adapun urutan untuk membuat alat menggunakan IC ini adalah sebagai berikut. Pertama adalah membuat program sesuai dengan rancangan alat. Program tersebut dapat ditulis dengan bahasa assembly, bahasa C, maupun bahasa yang lain.
Setelah program ditulis menggunakan bahasa yang sesuai, lalu dilakukan proses kompilasi agar program tersebut menjadi kode-kode biner ( 1 atau 0 ) yang dimengerti oleh komputer. Selanjutnya dengan menggunakan programmer, kode-kode tersebut dimasukkan ke dalam Flash memori. Setelah IC tersebut diberi daya listrik, maka rancangan alat kita akan bekerja sebagaimana mestinya
Gambar 1 IC PIC16F84
RANGKAIAN
Berikut akan segera diberikan rangkaian untuk mengontrol HP ( second ) sehingga menjadi alat mata-mata. Rangkaian ini cukup sederhana, hanya memerlukan beberapa komponen saja. Adapun komponen yang diperlukan adalah :- IC PIC16F84 ( yang berisi program spionase.hex )
- Tiga ( 3 ) buah resistor
- Resonator 4 MHz
- Opto Coupler PC817
- Regulator 5 Volt 7805 ( optional )
- Baterai 9 Volt
Gambar 2 Rangkaian lengkap
Pada bagian depan alat dilengkapi dengan Opto coupler ( PC817 ) yang dihubungkan dengan kaki LED pada HP bekas. Sambungkan dua kabel pada suatu LED, jika kondisi HP hidup ukur kabel tersebut dengan menggunakan multimeter untuk menentukan kabel mana yang + ( positif ) dan kabel mana yang – ( negatif ).Opto coupler yang kedua pada outputnya dihubungkan dengan tombol untuk mengangkat HP jika ada panggilan. Dalam contoh ini dipakai HP dengan tipe Nokia 3310.
Gambar 3 Menghubungkan dengan LED
Gambar 4 Menghubungkan dengan tombol ( Menu )
Rangkaian ini telah dicoba oleh penulis dan dapat bekerja dengan benar. Adapun gambar berikut adalah gambar prototype dari alat yang dibuat penulis.Gambar 5 Prototipe alat
Selain sebagai fungsi diatas, masih ada kegunaan lain yang tentunya bermanfaat dari alat ini. Misalnya untuk seorang ibu yang sedang meninggalkan bayinya, maka jika dia kangen dengan suara bayinya dapat tiap saat memantau menggunakan alat ini.Adapun program untuk PIC16F84 adalah sebagai berikut.
;Program untuk memanfaatkan HP bekas
;sebagai alat penyadap suara jarak jauh
;Programmer : Moh.Ibnu Malik,ST
processor 16f84
status equ 0×03
trisa equ 0×85
trisb equ 0×86
porta equ 0×05
portb equ 0×06
rp0 equ 5
mulai
bsf status,rp0
movlw b’00000000′
movwf trisa ; porta sebagai keluaran
movlw b’11111111′
movwf trisb ; portb sebagai masukan
bcf status,rp0
bcf porta,1 ; port a1 rendah
cek
btfsc portb,0 ; cek rb0 rendah tidak
goto cek
execute
bcf porta,0 ; ra0 dibuat rendah
bsf porta,1 ; ra1 tinggi relay aktif
call delay
bsf porta,0 ; ra0 kembali tinggi
goto cek
delay
movlw d’255′
movwf 0x2e
loop1
movlw d’255′
movwf 0x2d
loop2
decfsz 0x2d
goto loop2
decfsz 0x2e
goto loop1
return
end
Saran : Gunakan merk Nokia karena memiliki MIC yang lebih peka bila dibanding merk lain.
Berikut Beberapa Prototipe Alat yang pernah di buat :