Gambar skema Penerima FM Dengan IC TDA7000 beserta komponen dan cara pembuatannya
Sekarang banyak dijumpai penerima FM yang bekerja pada frekeunsi tinggi yang cantik dalam pembuatannya cukup sulit. Kumparan yang digunakan dalam penerima FM ada dua membuat praktis dan mudah direalisasi.Sebagaimana yang dapat dilihat piranti ini sederhana, jumlah komponen relatif sedikit. IC berisi semua tingkat penerima superheterodyne meliputi :mixer, osilaor, penguat IF, pembatas amplitudo, detektor FM dan beberapa yang lain. Sinyal stasiun dari antena dilanjutkan ke rangkaian masukan terdiri dari L2, C13, C12 dan C14. Ini merupakan rangkaian osilator parallel dengan resistor R3, yang mempunyai lebar band dari 88 MHz sampai 108 MHz. Di dalam IC sinyal diteruskan ke mixer dimana frekuensi pembawa baru diperoleh. Penguat IF memungkinkan penguatan hanya sinyal yang bersangkutan, yaitu sinyal yang mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi menengahnya. Sinyal diteruskan ke limiter, detektor FM, rangkaian frekuensi rendah pra penguat. Keluaran dari tingkat akhir kaki 2 (R2 berupa beban kolektor dari transistor terakhir dalam pra penguat frekuensi rendah).
Rangkaian osilator dari osilator lokal (L1, Cp, Cs, C dan C5) dihubungkan
antara kaki 5 dan 6. L1 dan L2 merupakan kumparan self-bearing (tanpa inti). Kumparan ini mempunyai ciri terbuat dari kawat yang realtip tebal, karena itu tidak membutuhkan body itulah mengapa dinamakan elf-bearing
Penerima jenis pocket biasanya tidak mempunyai S2 dan elemen R1. Bagian penerima yang membutuhkan perhatian terbesar selama pembuatan adalah rangkaian osilator dari osilator lokal, yang dihubungkan antara kaki 5 dan 6. Bila kapasitansi muatan C dapat divariasi, sehingga frekuensi resonansi dapat bervariasi dari 88 MHz (C=Cmaks) sampai 108 MHz (C=Cmin) maka semua stasiun dapat didengar. Untuk itu beberapa eksperimen diperlukan dengan kapasitansi Cp dan Cs, untuk awal Cp dihilangkan. Jika terdapat masalah, kapasitansi Cs dikurangi (pada 15 pF, 10 pF dst) atau dapat dihubung singkat.