Rangkaian
detektor konsleting atau hubung singkat (
short circuit detector) ini dapat digunakan untuk melacak jalur yang mengalami konsleting (
short circuit) pada
rangkaian DC. Pada dasarnya rangkaian ini mendeteksi resistansi dalam orde miliohm dari jalur kelistrikan yang di cek. Rangkaian
detektor konsleting (short circuit detector) ini dibuat menggunakan 2 buah penguat operasional (Op-Amp) IC 741 atau sejenisnya, dan dikonfigurasikan agar memberikan
sinyal buzer pada saat terdeteksi adanya jaringan yang short. Rangkaian
detektor konsleting ini dibuat dengan sedikit komponen dan menggunakan komponen yang mudah diperoleh dipasaran. Untuk
membuat ragkaian
detektor konsleting (short circuit detector) ini dapat melihat rangkaian detektor konsleting secara lengkap dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar Rangkaian Detektor Konsleting (Short Circuit Detector)
Rangkaian detektor konsleting (short circuit detector) pada gambar diatas terdiri dari 2 bagian, yaitu penguat operasional A1 berfungsi sebagai multivibrator dengan frekuensi ditentukan oleh konfigurasi R1 dan C1 kemudian transistor Q1 dan Q2 sebagai penguat sinyal audio multivibrator tersebut. Penguat operasional A2 berfungsi untuk medeteksi kondisi jaringan melalui probe, apabila terjadi konsleting maka speaker akan berbunyi dan sebaliknya.
Rangkaian detektor konsleting (short circuit detector) ini dioperasikan dengan sumber tegangan DC + 12 volt dari sebuah power supply. Rangkaian detektor konsleting ini sering digunakan oleh para teknisi dalam proses maitenance atau perbaikan suatu perangkat elektronika.