Sebelum memulai penginstallan Mikrotik, pastikan pengaturan boot devicenya : 1st (CD-ROM) dan 2nd (Hardisk). Jika sudah, masukan CD installasi mikrotik pada cd-rom dan installasi siap untuk dilanjutkan. Dan langsung saja hidupkan komputernya hingga tampil seperti gambar dibawah ini :
Langkah 1
Gambar dibawah menjelaskan bahwa untuk melanjutkan installasi Mikrotiknya, kita tinggal menekan tombol “ENTER”Langkah 2
- Komputer memperingatkan bahwa Mikrotik hanya mengenal 1 partisi, jika pada komputer terdapat OS lain atau data berharga anda lainnya, maka semua isi dari pada hardisknya akan terformat semua menjadi 1 partisi mikrotik. Dan yang perlu diperhatikan disini adalah jangan sampai kita menginstall mikrotik pada komputer kesayangan anda. Jika kita ingin melanjutkannya, ketikkan “yes” dan tekan tombol Enter.
- Jika kita setuju dan yakin untuk menginstall Mikrotiknya, kita tinggal ketikkan perintah “yes” dan tekan Enter.
- Tunggu proses installasi selesai yang ditunjukkan dengan progress installasinya mencapai 100%. Dan jika sudah selesai akan terlihat seperti gambar dibawah. PRESS ENTER TO REBOOT yang berarti installasi telah selesai dan tekan tombol enter untuk merestart Mikrotiknya.
Langkah 3
Setelah selesai restart mikrotiknya, maka muncullah menu login pada mikrotik seperti yang tampak pada gambar dibawah ini :Kemudian kita ketikkan “admin” pada login dan kosongkan saja pada passwordnya, kemudian tekan tombol enter.
Bagan dan gambar jaringan internet yang akan di terapkan pada server mikrotik.
Langkah 4 (Konfigurasi LAN Card)
Ada baiknya jika kita melihat perangkat LAN cardnya. Pastikan untuk server mikrotiknya, PC tersebut harus memiliki 2 buah LAN Card.- Ketikkan perintah “interface print” untuk melihat perangkat LAN Cardnya.
- Ketikkan perintah “interface set ether1 name=WAN” dan “interface set ether2 name=LAN”. Perintah ini berfungsi untuk memberi nama perangkat LAN Cardnya. Perintah tersebut berfungsi untuk memberi nama masing-masing Ethernet card, dimana ether1 akan dijadikan penghubung ke Internet (wan) dan ether2nya penghubung ke area jaringan LAN/Lokal (lan).Ketikkan Perintah :
Langkah 5
Langkah berikutnya yaitu kita memberikan IP address pada LAN Cardnya.- Ketikkan perintah “ip address add address=192.168.1.234/24 interface=WAN” dan “ip address add address=192.168.100.1/24 interface=LAN”. Setting dan konfigurasi IP Address interface WAN nya harus dalam satu network ID dengan IP Address modemnya.
- Ketikkan perintah “ip address print” untuk melihat konfigurasi IP Address pada LAN Cardnya dan pastikan IP Addressnya terkonfigurasi pada interfacenya.
Langkah 6 (Konfigurasi Gateway)
Langkah berikutnya kita masukkan IP Modem pada gateway mikrotiknya. Gateway berfungsi sebagai gerbang menuju ke internet. Dimana kita harus menghubungkan mikrotiknya dengan IP Address dari ISP (Speedy).Ketikkan perintah :
- Ketikkan perintah “ip route add gateway=192.168.1.125”
Langkah 7 (Memasang DNS pada Mikrotik)
DNS berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP Address sebuah server menjadi teks atau sebaliknya. Misalnya, pada web browser, anda masukkan alamat www.google.com, maka DNS akan menerjemahkan ke alamat IP server google. Sebenarnya yang kita buka adalah IP Address server websitenya. Karena adanya DNS, maka kita cukup ketikkan teks (www.google.com) yang lebih gampang kita ingat alamat websitenya, daripada kita ketikkan alamat IP Address nya. Bisa dibayangkan, apabila layanan DNS Server tidak ada, maka setiap website yang kita buka pada web browser harus menggunakan IP Address. Yang jadi pertanyaan, apakah kita bisa menghapal alamat IP Address tiap Website yang akan dikunjungi? Tentunya sulit, bukan?Untuk memasukkan DNS pada server yang kita gunakan, kita ketikkan perintah dibawah ini :
- Ketikkan perintah “ip dns set primary-dns=208.67.222.222” dan “ip dns set secondary-dns=208.67.220.220”
Langkah 8
NAT merupakan fasilitas sebuah router yang digunakan untuk meneruskan paket data yang berasal dari jaringan local menuju ke jaringan internet. Dengan kata lain, NAT memiliki peran penting untuk menghubungkan client ke jaringan internet.NAT terdiri dari dua jenis, yaitu source NAT (srcnat) yang bisanya digunakan untuk routing (koneksi ke internet) dan destination NAT (dstnat), yang biasanya digunakan untuk pengalihan server (pembuatan proxy server).
Untuk perintah command yang terakhir, kita lakukan sharing koneksi dari interface WAN ke interface LAN. Ketikkan perintah :
- “ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN action=masquerade”
Selamat mencoba! ^_^